KBR68H, Jakarta- Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Papua Barat kekurangan perahu penyelamat. Kepala PMI Papua Barat, La Abidin mengaku, hanya memiliki satu perahu karet. Perahu itu pun, kata dia, dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa dipakai.
“Kita punya satu tapi kondisinya rusak. Memang yang dibutuhkan bukan perahu karet. Yang kita butuhkan perahu yang lebih lebar dan berbahan fiber. Karena di sungai itu banyak potongan-potongan kayu. Jadi kalau perahu karet itu tidak bisa digunakan untuk mengevakuasi korban di pinggiran sungai.” Ujar La Abidin.
Kepala PMI Papua Barat, La Abidin mengklaim telah meminta tambahan perahu penyelamat kepada pemerintah setempat. Namun pemerintah justru membelikan perahu karet yang dianggap tidak cocok dengan kondisi geografis.
Sebelumnya, petugas penyelamat dari PMI Papua ikut mengevakuasi korban bencana banjir di Manokwari. Banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya. Ketinggian air mencapai 4 meter. (Ikshan Raharjo)
Sumber: http://kbrpapua.wordpress.com/2013/01/07/pmi-papua-barat-kekurangan-perahu-penyelamat-untuk-korban-banjir/

