Bagikan:

PLN Padamkan Listrik di Wilayah yang Terendam Banjir

KBR68H, Jakarta

NUSANTARA

Kamis, 17 Jan 2013 13:32 WIB

Author

Doddy Rosadi

PLN Padamkan Listrik di Wilayah yang Terendam Banjir

banjir, PLN

KBR68H, Jakarta – PLN memadamkan listrik di sejumlah daerah yang dilanda banjir di Jakarta. Kebijakan ini diambil untuk mengamankan pelanggan. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta raya dan Tangerang Irwan Darwin mengatakan, sampai dengan pukul 12.30 terdapat sebanyak kurang lebih 866 gardu yang dipadamkan di wilayah Jakarta dan Tangerang dengan sebaran di Area Menteng, Cempaka Putih, Tanjung Priok, Marunda, Pondok Kopi, Bandengan, Teluk Naga, Cikupa, Cengkareng, Kebon Jeruk, dan Bulungan.

“Ada beberapa hal yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik pertama, apabila rumah pelanggan kebanjiran, atau dua,      apabila Gardu Distribusi PLN kebanjiran, atau tiga      apabila gardu Distribusi dan rumah pelanggan kebanjiran, atau empat apabila gardu induk kebanjiran,”kata Irwan dalam keterangan pers yang diterima Portalkbr.

Karena ini, PLN menghimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk melakukan hal-hal sebagai berikut. Pertama, memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) / sekering dalam posisi mati (off).
Kedua, mematikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak  dan setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan dengan sempurna peralatan listrik (seperti saklar, stop kontak) yang sempat terendam banjir sebelum digunakan kembali).

PLN juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Jakarta dan Tangerang seperti Teluk Naga, Bulungan, dan Kampung Melayu. Selanjutnya, PLN menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Hujan deras yang terjadi sejak dinihari tadi membuat sebagian besar wilayah di Ibu Kota terendam banjir. Pemprov Jakarta sudah menetapkan status siaga banjir di Jakarta.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending