Bagikan:

PKL Mataram Berencana Beri Retribusi untuk Pemkot

Ketua Assosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Mataram M. Nur Rahmat mengatakan, ada rencana agar anggotanya dapat memberikan retribusi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Retribusi itu dengan menariknya setiap hari atau dengan cara lain sesuai dengan k

NUSANTARA

Senin, 07 Jan 2013 13:13 WIB

PKL Mataram

KBR68H, Mataram - Ketua Assosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Mataram M. Nur Rahmat mengatakan, ada rencana agar anggotanya dapat memberikan retribusi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Retribusi itu dengan menariknya setiap hari atau dengan cara lain sesuai dengan kesepakatan. Selama ini, retribusi dari para PKL belum ada. Hal itu menyusul makin banyaknya jumlah PKL di Kota Mataram.

"Kami sangat tersentuh dengan perhatian Pak Wali Kota Mataram terhadap para PKL. Mereka diberikan ruang yang sangat terbuka untuk berjualan dan berusaha. Selain lapak PKL yang dibuatkan di beberapa lokasi, para PKL gratis menempati lapak-lapak tersebut," kata M. Nur Rahmat.

Nur Rahmat menuturkan, pertumbuhan PKL di Kota Mataram terus meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini, jumlah PKL di Kota Mataram berjumlah lebih dari seribu orang. Di tahun 2011 berjumlah kurang dari seribu orang. Mereka berasal dari warga kota Mataram maupun dari luar NTB. Para urban yang menjadi PKL di Kota Mataram masih didominasi dari pulau Jawa.

Mereka lanjut Nur Rahmat, menjual berbagai jenis makanan, seperti gorengan, bakso, lalapan, nasi dan lainnya. Pembuatan lapak dagangan bagi PKL di beberapa tempat dihajatkan agar keberadaan PKL tidak terlihat kumuh dan sembraut. Lapak-lapak tersebut dibuatkan menggunakan dana APBD Kota Mataram maupun dari provinsi dan pusat. Keberadaan PKL dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending