Bagikan:

PKL Lapangan Sedandang Pamekasan Segera Digusur

Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar lapangan Sedandang Pamekasan dalam waktu dekat akan digusur dari lokasi yang disewa Kodim 0826 Pamekasan. Namun, PKL berharap ada solusi dari bijak dari pemerintah agar diberi kelonggaran waktu serta lokasi lain untuk m

NUSANTARA

Kamis, 17 Jan 2013 20:08 WIB

PKL, Pamekasan

KBR68H, Pamekasan – Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar lapangan Sedandang Pamekasan dalam waktu dekat akan digusur dari lokasi yang disewa Kodim 0826 Pamekasan. Namun, PKL berharap ada solusi dari bijak dari pemerintah agar diberi kelonggaran waktu serta lokasi lain untuk mereka berjualan.
 
“Semoga ada kebijakan dari Pemerintah jika harus pindah harus secara bertahap dan kami berharap ada tempat lain yang layak buat kami yang pedagang buah dan pakaian ini,” ujar Sri yang mengaku sudah beberapa tahun berjualan di Lapangan Sedandang. .
 
Dandim 0826 Pamekasan Prasetyo menegaskan,  penggusuran sejumlah PKL di sekitar lapangan Sedandang itu sudah akan dilakukan tahun 2011 lalu, bahkan sudah diberi surat peringatan kepada para PKL. Namun ia berharap para PKL bisa memindahkan sendiri bangunan itu secara bertahap.
 
“Kami berharap para PKL bisa membongkar sendiri kiosnya, karena kita memang sudah sejak tahun lalu malah dan lahin ini akan kita kembali seperti fungsi sebelumnya yaitu tempat olahraga, coba tanya kepada mereka sudah dapat surat belum dari kita tahun lalu?,” tanya Dandim 0826.
 
Sementara itu,  Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemkab Pamekasan Taufikurrahman mengatakan, pemda tidak bisa memberikan solusi lain kecuali harus kembali ke fungsi tata kota yaitu ke pasar-pasar yang sudah ada sebelumnya
 
“Ya tidak ada lain mas kecuali kembali ke tempat yang memang semestinya yaitu pasar, dan kita siap memfasilitasi proses untuk pemindahan mereka ke pasar tersebut,” ujar Taufik
 
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending