Pilgub Papua: Ketua Adat Papua Diminta Bersikap Netral

KBR68H, Paniai - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua memerintahkan anggotanya di seluruh kabupaten/kota bersikap netral dalam Pemilihan Gubernur mendatang. Ketua LMA Papua Lenis Kogoya mengatakan, hal ini penting disampaikan agar anggotanya tidak tergabung dalam kelompok yang mendukung salah satu kandidat Gubernur Papua. Pemilihan Gubernur Papua rencananya akan berlangsung pada 29 Januari mendatang.

“Saya perintahkan kepada LMA, Masyarakat Adat, Ondoafi se tanah Papua. Masyarakat adat tidak boleh berpolitik dalam kepentingan apapun. LMA tidak punya kepentingan politik dilapangan. Tetapi LMA punya kepentingan politik adalah rakyat harus selamat. Dan siapapun kandidat masuk wilayah adat (terpilih jadi Gubernur-Red) itulah anak adat dan siap dukung,” jelas Lenis Kogoya.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua Lenis Kogoya menghimbau kepada seluruh anggotanya agar tetap menjaga keamanan agar Pilgub dapat berjalan dengan baik. Pemilihan gubernur Papua bakal diikuti oleh enam pasangan calon. Mereka adalah Noakh Nawipa-Johanis Wob, MR Kambu-Blasius Pakage, Lukas Enembe-Klemen Tinal, Wellington Wenda-Weynand Watori, Alex Hesegem-Marthen, dan Habel Suwae-Yop Kogoya.