Bagikan:

Petani Pati Panen Raya Padi Ciherang

Petani di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen, melakukan panen raya padi jenis Ciherang. Tanaman padi yang dipanen musim tanam pertama ini, berada di areal lahan seluar 450 ha.

NUSANTARA

Selasa, 29 Jan 2013 20:23 WIB

Petani Pati Panen Raya Padi Ciherang

pati, padi ciherang

KBR68H, Pati- Petani di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen, melakukan panen raya padi jenis Ciherang. Tanaman padi yang dipanen musim tanam pertama ini, berada di areal lahan seluar 450  ha.

Dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo yang mulai dikembangkan, petani di desa itu mulai menikmati hasilnya.  Per hektarnya petani dapat memanen gabah padi  antara 8 ton sampai 9 ton.

Koordiator Balai Penyuluhan Kecamatan Kayen, Kaslan mengatakan, penggunaan sistem tanam jajar legowo yang diterapkan, menguntungkan petani. Selain mudah perawatannya,  perkembangan bulir padi lebih panjang dari sistem tanam yang lainnya.

“Karena teknologi jajar legowo ini, mengacu pada tanaman yang ada disepanjang pemantang sawah. Dan memudahkan petani dalam pengendalian hama tanaman padinya,” katanya.

Ketua KTNA Kabupaten Pati, Suharto mengatakan, tidak hanya persoalan pengairan yang belum terkendali, kendala yang sering dihadapi petani terutama hama pengganggu tanaman, dan harga gabah saat panen.

“Yang jelas Pemerintah harus menstabilkan harga komoditas pertanian. Tidak hanya padi, tapi juga kedelai, jagung, ketela dan lainnya,” katanya.

Padi jenis ciherang yang dipanen raya di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen ini, telah berumur antara 116-125 hari setelah tanam. Hadir dalam panen raya itu, Bupati Haryanto, dan Ketua Bidang Ketahanan Pangan pada Kadin Pusat, Franky Welirang.

Sumber: http://www.pasfmpati.com/101/index.php?option=com_content&view=article&id=4130:petani-pati-panen-raya-padi-jenis-ciherang&catid=1:latest-news

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending