KBR68H, Jakarta - Petani di kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan kembali bentrok dengan aparat terkait sengketa lahan dengan PTPN VII Cinta Manis.
Direktur Walhi Sumatera Selatan Anwar Sadat mengatakan, aparat polisi dari Polres Ogan IIir mengerahkan 150 personil dan menghancurkan pagar serta sebuah tempat ibadah mushola. Kata Anwar, aparat berupaya memburu dua warga yang dianggap sebagai provokator.
“Tidak ada alasan polisi untuk melakukan upaya represif terhadap warga karena juga tidak ada dasar yang kuat kalau itu lahan milik perusahaan karena tidak ada HGU. Kemudian tentang PTPN yang telah ganti rugi, juga tidak terbukti kepada siapa ganti rugi? Berapa luasannya? Jadi, kalau warga ingin mengklaim lahan milik mereka, itu tidak keliru,” kara Anwar.
Direktur Walhi Sumatera Selatan Anwar Sadat menambahkan, bentrokan ini merupakan kali kedua yang terjadi dalam sepuluh hari terakhir. Sabtu pekan lalu aparat kepolisian pernah menyerang warga.
Menurut Anwar, pihaknya sudah melaporkan Kapolres Ogan Ilir atas perbuatan itu kepada Polda Sumsel. Kejadian ini menurutnya dapat memicu bentrokan besar seperti terjadi pada pertengahan Juli tahun lalu.
Petani Ogan Ilir kembali Bentrok dengan PTPN VII
Petani di kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan kembali bentrok dengan aparat terkait sengketa lahan dengan PTPN VII Cinta Manis.

NUSANTARA
Kamis, 24 Jan 2013 14:28 WIB

petani, ogan ilir, bentrok, PTPN
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai