Sekitar 100 hektar lahan pertanian di Desa Sarongan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, rusak dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu.
Juru bicara Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Joko Sugeng mengatakan, lahan pertanian milik warga Dusun Sukomade yang paling banyak rusak. Sebab, air bah yang datang melalui sungai meluber cukup parah ke lahan pertanian warga. Sehingga tanaman palawija milik warga rusak.
“Menurut informasih kemarin itu 100 hektar tapi hari ini surut setelah saya lihat itu surut. Polo wijo mas polo wijo. Ga ada tanahnya kan bukan untuk padi kan perkebunan jadi di bawahnya karet di tanami sulaman seperti itu mas,” kata Joko Sugeng.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Holtikultura Banyuwangi Ikrori Hudanto mengatakan, tidak ada konpensasi untuk lahan pertanian warga yang rusak akibat banjir tersebut. Sebab sampai saat ini masih belum ada alokasi anggaran dari APBD Banyuwangi untuk ganti rugi lahan pertanian warga yang rusak akibat bencana alam.
Pertanian di Banyuwangi Rusak Akibat Banjir
Sekitar 100 hektar lahan pertanian di Desa Sarongan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, rusak dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu.

NUSANTARA
Jumat, 11 Jan 2013 15:57 WIB


banjir, banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai