KBR68H, Denpasar - Perdagangan penyu hidup di Bali meningkat dalam setahun terakhir.
Ketua Perkumpulan Pecinta Penyu Bali (Bali Sea Turtle Society) Wayan Wiradnyana menduga perdagangan penyu dalam bentuk seperti ini lebih disukai dibanding cara lain. Menurutnya, perdagangan penyu hidup merupakan cara baru karena sebelumnya jual beli dilakukan dengan memotong penyu menjadi bagian-bagian kecil.
“Di Sulawesi aparat keamanan sudah semakin keras untuk menindak, di Kalimantan dan beberapa daerah juga sama, sedangkan di Sumbawa mereka ada peluang untuk menangkap dan memperdagangkan, mungkin ada sebuah populasi yang cukup besar disitu yang belum kita ketahui, dengan adanya perdagangan ini secara otomatis akan mengancam populasi yang ada di sana,” jelas Wayan Wiradnyana
Menurut Wiradnyana, trend baru lainnya dalam perdagangan penyu di Bali yaitu berdasarkan daerah asal tangkapan. Para pembeli lebih menyukai penyu yang berasal dari Maluku, Kalimantan, dan Sulawesi. Namun demikian, secara umum perdagangan penyu di Bali telah mengalami penurunan hingga 90 persen jika dibandingkan 14 tahun lalu. Saat itu, perdagangan penyu dapat mencapai 27-30 ribu per tahun.
Perdagangan Penyu Hidup Terus Meningkat
Perdagangan penyu hidup di Bali meningkat dalam setahun terakhir.

NUSANTARA
Kamis, 24 Jan 2013 10:28 WIB


perdagangan, penyu, bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai