KBR68H, Jakarta - Seminggu pascabanjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, masih terasa dampaknya bagi jadwal perjalanan kereta api, khususnya di Stasiun Jatinegara. Seperti yang terlihat kemarin dan hari ini, terlihat penumpang berjejal di peron, sampai di tepian rel. Ini terjadi karena masih kacaunya jadwal keberangkatan dan kedatangan Kereta KRL Jabodetabek.
Seorang petugas Stasiun Jatinegara, Bambang, menjelaskan, terjadinya penumpukan di Stasiun Jatinegra, karena dua hal. Pertama, posisi Stasiun Jatinegara sebagai stasiun transit, untuk tujuan Senen dan Tanah Abang. Kedua, kereta jarak jauh, seperti Purwo Jaya (tujuan Kroya), Bogowonto (tujuan Yogyakarta), Gumarang (tujuan Surabaya), yang biasanya tidak mengambil penumpang di Jatinegara, untuk sementara ini bisa mengambil penumpang, sampai situasi normal kembali.
Dalam pantauan PortalKBR, banyak penumpang yang transit di Stasiun Jatinegara, yang tidak sabar menunggu kereta lanjutan yang menuju Senen dan Kemayoran, yang tidak kunjung datang. Mereka akhirnya menumpang kereta ekonomi jarak jauh, seperti Gaya Baru atau Matarmaja, yang memang akan berhenti di Stasiun Senen. Mereka rela berjejal di kereta jarak jauh, tanpa AC, padahal mereka pemegang tiket kereta komuter.
Sementara menurut Kahumas PT KAI (Persero) Daops1 Jakarta, Purbawa, untuk Jalur KRL lingkar Jakarta (loop line) mulai hari ini bisa dilewati KRL, walaupun baru sebatas lintas Manggarai-Sudirman-Tanahabang- Angke, dikarenakan Stasiun Kampung Bandan belum bisa dilewati karena masih tergenang air.
Penumpukan Penumpang di Stasiun Jatinegara
KBR68H, Jakarta - Seminggu pascabanjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, masih terasa dampaknya bagi jadwal perjalanan kereta api, khususnya di Stasiun Jatinegara.

NUSANTARA
Rabu, 23 Jan 2013 11:03 WIB


penumpang, kereta api, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai