Bagikan:

Penjara Sukamiskin Bakal Terima Napi Koruptor Dari 3 Daerah

Penjara Sukamiskin Bandung, Jawa Bart bakal terus menerima napi koruptor pindahan dari tiga daerah lain menyusul puluhan napi koruptor yang dikirim dari Surabaya, kemarin. Tiga daerah yang akan mengirimkan napi koruptor itu adalah Yogyakarta, Jawa Tengah

NUSANTARA

Kamis, 17 Jan 2013 13:18 WIB

Author

Ari Nugraha

penjara sukamiskin, bandung, koruptor

KBR68H, Bandung - Penjara Sukamiskin Bandung, Jawa Bart bakal terus menerima napi koruptor pindahan dari tiga daerah lain menyusul puluhan napi koruptor yang dikirim dari Surabaya, kemarin. Tiga daerah yang akan mengirimkan napi koruptor itu adalah Yogyakarta, Jawa Tengah dan Banten.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan K. Dusak mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah seluruh napi koruptor yang akan dikirim ke penjara Sukamiskin.

"Ya nanti dari Yogya juga ada. Dari Jawa Tengah juga ada. Dari Banten kayaknya ada juga tapi sedikit, ada dibawah sepuluh lah. (Jadi ini kepindahan yang pertama ya ke Sukamiskin ?) Betul yang pertama dari luar DKI. Yang kemarin kan dari DKI saja. (Dari DKI ada berapa orang ?) Dari DKI terakhir itu sekitar tiga belas ya," ujarnya di Penjara Sukamiskin.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan K. Dusak menambahkan, napi koruptor yang dipindahkan adalah mereka yang menjalani sisa hukuman diatas 1 tahun, menyebabkan kerugian negara Rp 100 juta lebih, dan diancam hukuman lebih 5 tahun penjara.

Dusak mengatakan, ruangan yang disiapkan untuk napi koruptor berjumlah 382 sel. Sementara 165 sel diperuntukan bagi napi kasus non korupsi yang bertugas sebagai petugas kebersihan dan sejenisnya.

Kemarin puluhan napi korupsi berasal dari berbagai penjara Surabaya, dikirim ke penjara Sukamiskin Bandung. Napi koruptor itu merupakan gelombang pertama non DKI Jakarta yang dikirim sejak ditetapkannya Sukamiskin menjadi penjara khusus korupsi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending