Ribuan korban banjir di kawasan Pluit Jakarta Utara berebut bantuan makanan. Menurut informasi relawan, suasana perebutan makanan ini hampir terjadi setiap harinya. Terutama selama 3 hari terakhir ini.
Perebutan makanan ini disebabkan semakin membeludaknya jumlah korban banjir yang mendatangi pusat posko banjir di sekitar Mall Episentrum Pluit. Mereka datang dari 5 wilayah pesisir Jakarta yang masih terendam banjir.
Kebanyakan bantuan makanan datang dari lembaga non pemerintah. Salah satunya adalah dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Yayasan ini sudah mendirikan posko selama 1 minggu dan menyalurkan makanan setiap harinya sekira 10 ribu nasi bungkus. Dan mengerahkan puluhan relawan untuk menyalurkan makanan di daerah yang terisolasi banjir. Mereka bekerjasama dengan BNPB dan Pasukan TNI.
Sementara tenda-tenda pengungsian, tenda logistik dan pengobatan darurat masih berdiri. Pos pengusi dan pengobatan darurat ini akan terus berdiri sampai 27 Januari. Namun ada juga lembaga non pemerintah yang sudah berhenti menyalurkan bantuan mulai besok. Sebab pengungsi sudah kembali pulang.
Pengungsi Banjir Pluit Berebut Makanan
Ribuan korban banjir di kawasan Pluit Jakarta Utara berebut bantuan makanan. Menurut informasi relawan, suasana perebutan makanan ini hampir terjadi setiap harinya. Terutama selama 3 hari terakhir ini.

NUSANTARA
Kamis, 24 Jan 2013 16:01 WIB

banjir, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai