Bagikan:

Pengungsi Banjir di Muara Kapuk Keluhkan Fasilitas MCK & Air Bersih

NUSANTARA

Jumat, 18 Jan 2013 23:32 WIB

Author

Roni Rahmata

Banjir, Jakarta, Pengungsi

KBR68H, Jakarta - Sekitar 700 orang korban banjir di posko pengungsian Muara Kapuk, Jakarta Utara mengeluh kekurangan air bersih.

Di samping itu fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) juga terbatas.

Koordinator Relawan Perawat Ambulans DKI Maryanto mengatakan, kebutuhan air bersih terutama air minum saat ini sangat mendesak, pasalnya pasokan bantuan air kemasan yang dikirimkan relawan sudah makin menipis.

"Fasilitas air bersih memang terbatas, sama fasilitas WC. Terus di pengungsian ini di atas juga mati listrik," kata Maryanto di pengungsian RW 5 dan RW 1, Muara Kapuk.

Koordinator Relawan Perawat Ambulans DKI, Maryanto menambahkan, pengungsi banjir juga sudah mulai terkena beragam penyakit, terutama gatal-gatal dan diare. Namun sejauh ini kebutuhan obat-obatan sangat cukup untuk mengatasi keluhan tersebut.

Warga pun sudah mulai mendapatkan bantuan beras dari pemerintah dan swasta. Banjir di Muara Kapuk terjadi akibat luapan Kali Angke, Jakarta Barat.

Pengungsi diungsikan di masjid dan gedung sekolah. Ketinggian air di wilayah itu mulai dari 70 cm hingga 170 cm.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending