Bagikan:

Penghapusan RSBI Tak Pengaruhi Kualitas Pendidikan di Pontianak

Pemerintah Kota Pontianak mengklaim pembubaran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) oleh Mahkamah Konstitusi tidak akan berpengaruh pada kualitas pendidikan.

NUSANTARA

Kamis, 10 Jan 2013 18:45 WIB

RSBI, Pontianak

KBR68H, Pontianak- Pemerintah Kota Pontianak mengklaim pembubaran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) oleh Mahkamah Konstitusi tidak akan berpengaruh pada kualitas pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi menyatakan meskipun RSBI telah dihapuskan, pola pendidikan di sekolah tetap berjalan seperti biasanya. Dengan dihapuskannya RSBI, sekolah tetap dapat bersaing untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.

Mulyadi juga menampik bahwa anak miskin tidak bisa sekolah di RSBI, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah menyediakan kuota 20 persen untuk anak miskin. Anak miskin berprestasi juga bisa sekolah RSBI tanpa dipunggut biayanya.


Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Pontianak Ruslina mengungkapkan pihaknya tidak merasa keberatan dengan keputusan MK. Ia hanya menyanyangkan keputusan ini, karena sebagian besar murid-murid yang ada di sekolahnya berharap RSBI tetap ada, dengan harapan bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri.

Ia menjelaskan program belajar akan tetap berjalan terus, sedangkan guru yang disiapkan untuk RSBI akan tetap mengajar seperti biasanya.

Ruslina berharap untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014 tetap diminati masyarakat,  SMPN 3 Pontianak juga akan tetap menjaga mutu dan kualitas pendidikan agar bisa masuk sepuluh besar tingkat nasional.

Untuk mata pelajaran di RSBI yang ditekankan adalah bahasa pengantar yang menggunakan Bahasa Inggris namum masih juga menyelipkan penggunaan Bahasa Indonesia. (Radio Volare FM)

Sumber: http://www.volarefm.com/2013/01/penghapusan-rsbi-tak-pengaruhi-kualitas-pendidikan/

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending