KBR68H, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun ini fokus mencegah wabah penularan penyakit zoonosis atau penyakit yang disebarkan hewan kepada manusia di daerah perbatasan. Salah satu penyakit zoonis yang menjadi fokus pencegahan adalah flu burung. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat Syawal Bedorekso mengatakan program ini merupakan arahan dari Kementerian Dalam Negeri terhadap 16 daerah yang berbatasan dengan negara tetangga.
"Karena kitakan daerah perbatasan dan rawan juga terjangkit penyakit lewan hewan seperti penyakit flu burung, itukan kategori geonosis tuh.Jadi, penyebaran penyakit lewat hewan ini BPBD akan mengkoordinir bersama instansi terkait bagaimana masalah regulasinya. Kemudian, sistem koordinasinya seperti apa. Kita rentan karena ada 16 daerah daerah di perbatasan di Indonesia yang mendapatkan uji coba dari kemendagri. Kita dapat anggaran dari kemendagri untuk program geonosis ini. Kita dipilih karena berpotensi di daerah perbatasan"ujar Syawal.
Kepala BPBD Kalimantan Barat Syawal Bedorekso mengaku masih menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri terkait pelaksanaan pencegahan wabah zoonosis ini. Meski begitu, BPBD Kalimantan Barat mengklaim belum ada kasus penyakit zoonosis di wilayah itu. Namun upaya ini untuk mencegah penularan menjadi bencana penyakit zoonosis.
Pemprov Kalbar Antisipasi Masuknya Flu Burung
KBR68H, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun ini fokus mencegah wabah penularan penyakit zoonosis atau penyakit yang disebarkan hewan kepada manusia di daerah perbatasan.

NUSANTARA
Senin, 21 Jan 2013 09:52 WIB


flu burung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai