Bagikan:

Pemkot Pontianak Kucurkan Hibah Rp 3 M untuk Pembangunan Masjid Mujahidin

konflik yang berujung pemutusan kerja kontraktor pembangunan Masjid Mujahidin membuat DPRD Kota Pontianak mendatangi masjid yang terletak di Jalan Ahmad Yani, tadi siang.

NUSANTARA

Rabu, 09 Jan 2013 19:11 WIB

mesjid mujahidin, pontianak

KBR68H, Pontianak- Konflik yang berujung pemutusan kerja kontraktor pembangunan Masjid Mujahidin membuat DPRD Kota Pontianak mendatangi masjid yang terletak di Jalan Ahmad Yani, tadi siang.

Kunjungan yang dihadiri sejumlah pimpinan DPRD dan anggota lintas komisi tersebut untuk melihat sejauh mana pembangunan fisik yang sudah dilakukan kontraktor sebelumnya, PT Adhi Karya.

Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak Nanang Setia Budi mengungkapkan, pembangunan masjid harus dilanjutkan karena masjid Mujahidin merupakan simbol masyarakat muslim Kota Pontianak dan Kalbar.

Mengenai kekurangan anggaran, menurut Nanang hanya masalah teknis, mengingat pemkot siap merealisasikan dana hibah senilai Rp 3 Miliar untuk mempercepat proses pembangunan masjid tersebut.

Untuk menindaklanjuti kunjungan lapangan itu, besok DPRD akan memanggil sejumlah pihak terkait, termasuk kontraktor untuk meminta penjelasan perkembangan terbaru dari pembangunan masjid yang menelan anggaran Rp 80-84 Miliar tersebut.

Sementara Ketua Harian Pembangunan Masjid Mujahidin Sutarmidji dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya sudah mengerahkan kemampuan untuk mengejar ketertinggalan pasca putus kontrak dengan PT Adhi Karya.

Menurut walikota Pontianak ini, tidak masalah jika PT Adhi Karya tak melanjutkan proyek, mengingat pengerjaan yang dilakukan kontraktor selama ini sangat lamban. Selain pemerintah kota yang menyiapkan dana hibah masjid Mujahidin, Pemerintah Provinsi juga diharapkan membantu pembangunan masjid tersebut. (Radio Volare FM)


Sumber: http://www.volarefm.com/2013/01/dprd-siap-realisasikan-rp-3-miliar-untuk-masjid-mujahidin/

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending