KBR68H, Mojokerto - Pemkot Mojokerto dinilai kurang serius menangani masalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pasalnya, sampai sekarang jabatan Direktur PDAM dibiarkan kosong.
Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sholahudin mengatakan, setelah Direktu PDAM Samsul Hadi pensiun pada awal November lalu, hingga kini belum diisi direktur yang definitif. '' Ini membuktikan kalau Pemkot terkesan sengaja membiarkan polemik di internal Perusahaan Daerah ini berlarut - larut,'' ungkapnya. Padahal PDAM ini menyuplai lebih dari 2 ribu pelanggan di kota Mojokerto. Akibatnya para karyawan PDAM tidak menerima gaji sesuai ketentuan. Seharusnya, kata Sholahudin, walikota segera mengisi jabatan ini dan mengumumkan mekanismenya.
Sebelumnya, Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono mengatakan, direktur PDAM bisa diisi dari kalangan profesional, dan segera buka lowongan kemudian diseleksi.
Pemkot Mojokerto Dituding Lamban Tunjuk Pemimpin PDAM
Pemkot Mojokerto dinilai kurang serius menangani masalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pasalnya, sampai sekarang jabatan Direktur PDAM dibiarkan kosong.

NUSANTARA
Jumat, 04 Jan 2013 16:08 WIB

Pemkot Mojokerto, PDAM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai