Pemkab Kutim Ajukan Penambahan Asisten dan Bagian

KBR68H, Samarinda - Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Isran Noor berencana merombak struktur organisasi dan tata kerja Sekretariat Daerah. Ia berencana menambah jabatan asisten Kesejahetaraan Rakyat (Kesra) serta dua Bagian yakni Bagian Sumber Daya Alam (SDA) dan Bagian Otonomi Daerah (Otda) serta menyempurnakan tiga nomenklatur bagian.

Sementara itu, Wakil Bupati Pemkab Kutim Ardiansyah menerangkan, alasan perubahan tata kerja Sekretariat Daerah Kutim tersebut karena pesatnya perkembangan wilayah serta tuntutan perubahan sistem penyelenggaraan pemerintah agar akuntabel dan transparan.

“Luasnya wilayah serta tingginya dinamika pembangunan, menuntut adanya pengkajian kembali kelembagaan Pemkab Kutim terutama pada Setda terdiri dari 3 Assisten dan 10 Bagian. Kondisi sekarang memerlukan kecepatan dan kepekaan aparatur dalam menangani tugas-tugas pemerintahan agar mempercepat tujuan pembangunan,” kata Ardiansyah.

Dalam nota penjelasan disebutkan penambahan asisten Kesra tak lain untuk lebih mempermudah pelayanan di bidang kesejahteraan rakyat yang selama ini berada di bawah koordinir asisten ekonomi pembangunan.

Sementara terhadap penambahan dua bagian yakni bagian SDA dan bagian otonomi daerah berdasarkan kajian. Pengelolaan SDA Kutim memerlukan penanganan lebih serius dan otonomi daerah sebagai pengembangan dalam pelaksanaan otonomi daerah.

“Penambahan dua bagian itu tak lain konsekuensi Pemkab Kutim untuk melaksanakan pemerintah yang lebih baik dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat seperti semangat otonomi daerah, sesuai PP No.41/2007, ” ujar Ardiansyah

Sedangkan perubahan nomenklatur bagian sosial menjadi Kesra, bagian perlengkapan menjadi bagian perlengkapan dan aset daerah serta bagian pemerintahan umum menjadi bagian pemerintahan.

Ardiansyah berharap DPRD Kutim segera melakukan koreksi agar keinginan peningkatan pelayanan kepada masyarakat lebih cepat.