Bagikan:

Pemerintah Tomohon Bantah Ada Pesawat Jatuh

Pemerintah kota Tomohon, Sulawesi Utara, membantah kabar adanya pesawat yang jatuh di daerah itu pada hari ini. Sekretaris kota Tomohon Arnold Polii mengatakan, tidak ada pesawat yang jatuh atau pun mendarat darurat di Desa Tara-Tara kota Tomohon.

NUSANTARA

Kamis, 31 Jan 2013 17:51 WIB

Author

Radio Montini

Pemerintah Tomohon Bantah Ada Pesawat Jatuh

Tomohon, pesawat Jatuh

KBR68H, Tomohon - Pemerintah kota Tomohon, Sulawesi Utara, membantah kabar adanya pesawat yang jatuh di daerah itu pada hari ini.

Sekretaris kota Tomohon Arnold Polii mengatakan, tidak ada pesawat yang jatuh atau pun mendarat darurat di Desa Tara-Tara kota Tomohon. “Sebab semua pesawat yang masuk Sulut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sam Ratulangi,” kata Arnold Polii.

Bantahan juga disampaikan oleh BPBD Tomohon.  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Tomohon Eddy Turang mengatakan, pihaknya bersama warga dan aparat terkait sudah menelusuri lokasi persawahan, perkebunan dan hutan yang diduga menjadi tempat pesawat mendarat darurat. Namun tidak ditemukan tanda-tanda adanya pesawat.

Namun, kata Eddy Turang, pihaknya masih terus menelusuri informasi itu. “Masih dilakukan penyisiran belum bisa dipastikan apakah benar atau tidak,” kata Eddy. Ia meminta masyarakat menyampaikan informasi yang benar dan akurat jika mengetahui keberadaan pesawat.

Sementara itu, Distrik Manajer Merpati Nusantara Airlines kantor cabang Manado, Ali Ridho membantah ada pesawat merpati yang mendarat darurat di Tara-Tara, Tomohon  Sulawesi Utara. Menurut Ridho, semua pesawat Merpati dalam kondisi baik dan terparkir aman di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Sebelumnya Siang tadi, Warga Sulut dihebohkan kabar adanya pesawat Merpati yang mendarat darurat di Desa Tara-tara III, kota Tomohon. Kabar itu tersebar melalui pesan singkat (SMS) dan pesan blackberry (BBM), yang diterima di telepon genggam Manado.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending