KBR68H, Jakarta – Pemerintah terkendala masalah pembebasan lahan untuk membangun rumah bekas pengungsi Timor Timur di NTT.
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kementerian Perumahan Rakyat Hazzadin Sitepu mengatakan, jumlah rumah yang dibangun masih kurang setengah dari jumlah keseluruhan.
"Kalau kita lihat target yang 30 ribu, kemarin itu rumah swadayanya sudah hampir 19 ribu. Kalau yang rumah khusus masih rendah, 4 ribu dari 9700. (Sudah lebih dari setengahnya ya?) Ya," ujarnya.
Sebelumnya hasil pendataan program Pegawai Pulang Kampung (PPK) yang dilakukan pemerintah setempat akhir tahun lalu menemukan lebih dari 40 ribu rumah di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT tidak layak huni.
Lokasi rumah berada di wilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste. Pemda NTT memakai tiga indikator penilaian rumah tak layak huni, yaitu kondisi lantai, atap dan dinding, serta fasilitas MCK yang tak layak.
Pembebasan Lahan Hambat Pembangunan Rumah Bekas Pengungsi Timtim
Pemerintah terkendala masalah pembebasan lahan untuk membangun rumah bekas pengungsi Timor Timur di NTT.

NUSANTARA
Kamis, 24 Jan 2013 11:25 WIB

pengungsi, timor timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai