Proyek pembangunan 25 unit rumah bantuan dari Kementerian Perumahan kepada perintis kemerdekaan di Biak, sudah setahun ini terbengkalai.
Ketua Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, PKRI Biak, Junias Rapamy mengatakan, proyek tersebut kini ditinggal kontraktornya. Sementara Dinas pekerjaan umum setempat, sebagai penanggung jawab penuh proyek tersebut, tidak bersedia melanjutkan pembangunan.
“Dia sudah menyimpang, sudah keluar dari menteri perumahan punya gambar. DPU di Biak numfor dia buat gambar sendiri. Yang ukurannya lebih kecil. Dia paksakan kami supaya dia bangun menurut dia punya gambar. Tapi berpatokan dengan gambar dari menteri perumahan. Nah.. itu bertentangan. Dia drop barang separoh tinggal di lokasi sampai sekarang. Dari 25 rumah itu belum satu pun yang berwujud rumah. Jadi antara DPU, kontraktor ini tidak bisa kerja sama dengan kami dengan Bapeda,” kata Junias.
Ketua Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, PKRI Biak, Junias Rapamy mengatakan, terbengkalainya pembangunan 25 unit rumah itu, sudah dilaporkan ke penyidik kepolisian Biak Numfor.
Masing-masing rumah dibangun di atas lahan milik bekas perintis kemerdekaan dengan biaya sekira 70 juta rupiah per unit. Akan tetapi, fisik bangunannya baru berupa pondasi. (Dot/Ary)
Sumber: http://kbrpapua.wordpress.com/2013/01/08/pembangunan-rumah-untuk-perintis-kemerdekaan-di-biak-terbengkalai/
Pembangunan Rumah untuk Perintis Kemerdekaan di Biak Terbengkalai
Proyek pembangunan 25 unit rumah bantuan dari Kementerian Perumahan kepada perintis kemerdekaan di Biak, sudah setahun ini terbengkalai.

NUSANTARA
Selasa, 08 Jan 2013 13:43 WIB

perintis kemerdekaan, biak, rumah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai