KBR68H, Yogyakarta - Puluhan pedagang daging sapi di pasar Beringharjo, Yogyakarta mogok berjualan.
Salah seorang pedagang daging sapi Winarsih mengatakan, mereka sepakat untuk tidak berjualan selama dua hari. Aksi ini sebagai protes terhadap pemerintah yang gagal menstabilkan harga daging sapi.
Pedagang mengaku saat ini mereka rugi besar akibat naiknya harga daging. Sedangkan permintaan menurun. Para pedagang mengancam jika pemerintah tidak dapat menstabilkan harga dalam waktu 2 hari mereka akan memperpanjang aksi mogok.
“Kulakannya mahal, ini mau naik. Harga dulu kalau tidak naik 85 ribu, kalau naik sekarang jadi 92 ribu. Ya, kami menuntut informasi ya, kemana daging itu kok jadi mahal. Apa dijual, kemana larinya daging..kok di Yogya mahal. Nah sekarang otomatis barang tidak ada terus harganya naik,” keluh Winarsih.
Winarsih menganggap, kenaikan harga saat ini tidak wajar karena naik sebanyak Rp 8.000 per kilogram dalam waktu 2 hari.
Saat ini harga daging sapi kualitas satu menjadi Rp 94 .000 per kilogram naik Rp 8.000. Daging Has lokal bersih naik Rp 4.000 menjadi Rp 100.000. Sedangkan daging sapi kualitas dua, naik menjadi Rp 90.000 dari harga harga Rp 84.000.
Pedagang Daging Sapi di Yogya Mogok Jualan
Puluhan pedagang daging sapi di pasar Beringharjo, Yogyakarta mogok berjualan.

NUSANTARA
Kamis, 17 Jan 2013 14:12 WIB

harga, daging sapi, yogyakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai