KBR68H, Jakarta - Pedagang di Stasiun Pondok Cina, Depok Jawa Barat mengaku tidak pernah mendapatkan pemeritahuan mengenai penggusurusan kios mereka oleh PT Kereta Api Indonesia. Kuasa Hukum Publik Lembaga Bantuan Hukum Arif Maulana mengatakan pada 2011 lalu pedagang hanya mendapat pemberitahuan bahwa PT KAI akan menata kios di sejumlah stasiun. Arif menambahkan, para pedagang membeli kios tersebut dari PT KAI seharga jutaan rupiah.
" Sampai hari ini pedagang yang sudah bermitra dengan PT KAI dengan cara membeli kios. Jadi tahun 2000an PT KAI melalui kepala stasiun dan pegawai membuat kios di berbagai stasiun kemudian meminta pedagang-pedagang membeli dengan harga yang tidak murah. Puluhan juta kemudian juga diminta bayaran perbulannya."ungkap Arif.
Kemarin, akses kereta Jakarta-Bogor terhalang aksi unjuk rasa pedagang dan mahasiswa di Stasiun Pondok Cina, Depok, yang memalang kayu-kayu bekas kios di rel. Aksi yang berlansung sejak pukul 14.00 WIB, menolak pengusiran para pedagang di sana. Rel pun tak bisa dilintasi.
Pedagang Beli Kios di Stasiun Pondok Cina dari PT KAI
KBR68H, Jakarta - Pedagang di Stasiun Pondok Cina, Depok Jawa Barat mengaku tidak pernah mendapatkan pemeritahuan mengenai penggusurusan kios mereka oleh PT Kereta Api Indonesia.

NUSANTARA
Selasa, 15 Jan 2013 08:52 WIB

pedagang, stasiun pondok cina
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai