KBR68H, Ambon - Pasar terminal transit Passo tidak mampu menampung Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dimutasikan dari pasar Pohon Mangga Passo. Keterbatasan tersebut mengakibatkan beberapa PKL masih tetap berjualan di atas trotoar Passo. Kepala Satpol PP kota Ambon, Demmy Paays mengatakan, sejumlah PKL terpaksa harus berdiam diri berjualan di atas trotoar Passo demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Menurut Paays, pemerintah kota Ambon saat ini masih memberikan kesempatan kepada sejumlah PKL tersebut sambil menyediakan tempat yang layak bagi mereka. Terhadap PKL yang tetap berjualan tersebut diberikan batas waktu berjualan hingga jam 8 pagi kemudian dilanjutkan jam 6 sore hingga malam hari.
Paays menambahkan langkah yang diambil pemerintah kota Ambon dalam membatasi waktu berjualan PKL yakni menciptakan situasi kota Ambon yang bersih di siang hari dan memperlancar arus lalu lintas.
Untuk menertibkan rutinitas PKL yang berjualan di lokasi pasar maka Satpol PP menurunkan 15 personilnya untuk menjaga ketertiban setiap hari.
Pasar Terminal Transit Passo di Ambon Tak Mampu Tampung PKL
Pasar terminal transit Passo tidak mampu menampung Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dimutasikan dari pasar Pohon Mangga Passo. Keterbatasan tersebut mengakibatkan beberapa PKL masih tetap berjualan di atas trotoar Passo. Kepala Satpol PP kota Ambon, Demmy Pa

NUSANTARA
Kamis, 17 Jan 2013 21:03 WIB

Terminal Transit Passo, Ambon
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai