Papua masih membutuhkan lebih dari 16.000 tenaga kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Papua Josef Rinta mengatakan saat ini dari 4000-an kampung, baru ada 1100 kampung yang memiliki prasarana kesehatan berikut tenaga medisnya.
“Ya baik dokter, dokter spesialis, bidan, gizi, analis, kesehatan lingkungan, kita butuh karena kalau semua kampung itu dibangun sarana kesehatan otomatis kan kita butuh tenaga, baik bidan baik perawat tetapi juga kalau kesehatan rujukan kan tenaganya lebih banyak. Di puskesmas pasti tenaganya lebih banyak daripada di pustu. Pustu mungkin 2-3 orang cukup atau 1 orang tapi kalau di puskesmas minimal 32 orang. Begitu ada rumah sakit lagi minimal 200. Nah tetapi yang paling penting adalah bagaimana kepedulian pemerintah daerah setempat,” ungkap Josef Rinta .
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Kesehatan setempat mengusulkan kepada pemerintah di masing-masing kabupaten/kota untuk membuka program diploma kebidanan dan perawat atau sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Ia menambahkan jika level diploma sulit diwujudkan, maka perlu dibuka Sekolah Pendidikan Keperwatan SPK atau bidan setara SMU. Tujuannya agar warga local dapat menempuh jalur tersebut terlebih dahulu.
Papua Butuh 16 Ribu Tenaga Kesehatan
Papua masih membutuhkan lebih dari 16.000 tenaga kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Papua Josef Rinta mengatakan saat ini dari 4000-an kampung, baru ada 1100 kampung yang memiliki prasarana kesehatan berikut tenaga medisnya.

NUSANTARA
Senin, 07 Jan 2013 13:28 WIB

kesehatan, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai