KBR68H, Jayapura - Panitia Pengawas Pemilukada Panwaslu Papua melaporkan kasus pengeroyokan Ketua Komisi A DPRD Tolikara ke Polda. Dalam kasus tersebut, Ketua Komisi A DPRD Tolikara Husia Yosia Karoba tewas setelah dipukuli massa.
Ketua Panwaslu Papua, Onny Labelauw mengatakan, selain kasus pengeroyokan tersebut, dua pelanggaran pilkada lainnya juga dilaporkan ke polisi. Yakni kampanye bagi-bagi uang di Wamena, Jayawijaya serta bentrokan dua pendukung kandidat Gubernur Papua di Yahukimo.
“Katanya ada bekas benda tumpul di kepalanya, katanya begitu ya. Berarti mereka pukul. Tapi saya belum bisa pastikan ya. Saya juga sudah berikan tembusan ke polda kasus yang dulu di Yahukimo, di Wamena. Yang di Wamena itu pidana pemilu. Kalau di Yahukimo itu pidana murni, karena itu terjadi sudah selesai kampanye,” kata Onny Labelauw.
Ketua Panwaslu Papua, Onny Labelauw menambahkan, pelanggaran administrasi saat kampanye sudah diselesaikan antara tim pasangan calon dengan panwas setempat. Seperti; pelanggaran pemasangan baliho ucapan selamat Tahun Baru dan Natal, pemasangan baliho di jalan protokol Merauke, serta praktek pembagian komputer ke lembaga agama oleh salah satu pasangan di Biak Papua. Panwas mengaku tak mendapat laporan adanya kampanye dan serangan fajar saat hari pencoblosan.
Panwas Papua Lapor Kasus Kematian Legislator Tolikara Ke Polda
Panitia Pengawas Pemilukada Panwaslu Papua melaporkan kasus pengeroyokan Ketua Komisi A DPRD Tolikara ke Polda. Dalam kasus tersebut, Ketua Komisi A DPRD Tolikara Husia Yosia Karoba tewas setelah dipukuli massa.

NUSANTARA
Kamis, 31 Jan 2013 14:40 WIB

parpol, pilkada, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai