KBR68H, Mataram - Paket pasangan Harun Al Rasyid dan Muhyi Abidin atau (Harum) resmi maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13 Mei mendatang.
Dalam waktu dekat paket Harum ini akan mendeklarasikan diri ke publik. Paket Harum mengklaim didukung Partai Politik (Parpol) parlemen dan non parlemen. Saat ini, paket Harum masih menunggu keputusan final daridua parpol parlemen, yakni Hanura dan PKB.
"Ya, betul itu kami sudah final untuk berpasangan. Dalam minggu-minggu ini kami akan mendeklarasikan diri. Karena kami harus berhubungan dengan orang lain, maka belum bisa kita tentukan waktunya kami deklarasikan. Kami juga masih menunggu Hanura dan PKB," kata Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB Muhyi Abidin.
Muhyi menuturkan, parpol non parlemen yang sudah final mendukungnya, yakni 18 parpol dengan total suara lebih dari 16 persen. Hal itu dibuktikan dengan keputusan dari masing-masing DPP parpol tersebut. Jumlah suara parpol non parlemen dinilai sudah cukup untuk mengusung paket Harum. Tetapi sebagai langkah antisipasi, maka akan digandeng parpol parlemen, seperti Hanura dan PKB.
Pantuan sementara, beberapa parpol besar, seperti Demokrat, Golkar, PKS, PPP, PDI-P dan lainnya belum juga menentukan paket Cagub dan Cawagub yang akan diusung. Dua partai yang telah mengusung Cagub NTB, yakni Partai Demokrat, calon incumbent TGH. M. Zainul Majdi dan PKS, Suryadi Jaya Purnama. Sementara, PPP dan PDI-P dikabarkan akan bergabung dengan Demokrat. Selanjutnya, Golkar belum menentukan sikap.
Paket Harum Resmi Maju Pilkada NTB
Paket pasangan Harun Al Rasyid dan Muhyi Abidin atau (Harum) resmi maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13 Mei mendatang.

NUSANTARA
Senin, 14 Jan 2013 15:07 WIB

Paket Harum, Pilkada NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai