Bagikan:

Pakai Data Lama, Jamkesmas Mojokerto Salah Sasaran

Terkait banyaknya penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat yang salah sasaran, Badan Pusat Statistik, BPS Mojokerto mengaku jika data yang digunakan merupakan data 2011.

NUSANTARA

Jumat, 18 Jan 2013 14:43 WIB

Pakai Data Lama, Jamkesmas Mojokerto Salah Sasaran

jamkesmas, mojokerto

KBR68H, Mojokerto- Terkait banyaknya penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat yang salah sasaran, Badan Pusat Statistik, BPS Mojokerto mengaku jika data yang digunakan merupakan data 2011.

Suci Handayanti, Kasi sosial BPS mengatakan  BPS melakukan proses pendataan penduduk tiap 3 tahun sekali.

“Data jamkesmas pengentasan kemiskinan, direncanakan unifikasi atau one for all, dan pendataan dilakukan setiap 3 tahun sekali mulai 2005, 2008 dan 2011,” jelasnya.

Kata Suci, untuk pendataan 2011, BPS menggunakan metode berdasarkan ranking pendapatan rumah tanga secara nasional.

“Beda dengan tahun 2005 dan 2008 yang menggunakan metode 14 kriteria kemiskinan, untuk tahun 2011 BPS menggunakan metode ranking pendapatan rumah tangga secara nasional,” ujarnya.

Semua data, kemudian diserahkan kepada tim nasinal percepatan pengentasan kemiskinan atau TNP2K, sebagai data dasar. Nantinya data ini yang digunakan oleh sejumlah kementrian, terutama untuk program pengentasan kemiskinan. Setelah mendapatkan dari TNP2K, seharusnya Kementerian terkait melakukan proses validasi terlebih dahulu.

Sumber: http://www.majamojokerto.com/headline/1696/BPS---Jamkesmas-menggunakan-data-tahun-2011-
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending