KBR68H, Mataram- Pemerintah Nusa Tenggara Barat, NTB mengkalim produksi gabah terus meningkat, ini terbukti dari hasil produksi dua tahun terakhir yang mengalami surplus. Tahun lalu, surplus beras mencapai 600 ribu ton lebih, sedangkan tahun ini meski menurun namun tetap surplus hampir 500 ribu ton.
Kepala Badan Ketahanan Pangan NTB, Husnanidiyati Nurdin mengatakan, berdasarkan angka ramalan (Aram) II 2012, produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 2,1 juta ton lebih. Produksi ini meningkat dibanding tahun lalu. Jika dikonversi ke beras, itu setara dengan 1,1 juta ton lebih beras.
Menurutnya, konsumsi beras masyarakat NTB untuk rumah tangga sebanyak 114 kilogram/kapita/tahun atau 519 ribu ton lebih. Sedangkan kebutuhan beras diluar rumah tangga sebesar 17,5 kilogram/kapita/tahun atau 78 ribu ton lebih.
Ia menjelaskan, jika surplus beras ini dikaitkan dengan jumlah beras yang keluar NTB, tidak berdampak terhadap stok. Pasalnya beras yang dikirim keluar tidak terlalu banyak dibanding dengan stok dan jumlah beras yang masih beredar di masyarakat.
Dari hasil pencatatan di sembilan pos pelabuhan, terdapat 13 ribu ton lebih beras masuk dan 4,4 ton gabah. Sedangkan beras yang keluar mencapai 27 ribu ton, sementara gabah yang keluar 2.370 ton. “Beras yang dikirim keluar tahun lalu (per 31 Desember) mencapai 27 ribu ton,”terangnya.
Sumber: http://globalfmlombok.com/content/pemprov-ntb-klaim-surplus-beras-hampir-500-ribu-ton
NTB Surplus Beras Hampir 500 Ribu Ton
Pemerintah Nusa Tenggara Barat, NTB mengkalim produksi gabah terus meningkat, ini terbukti dari hasil produksi dua tahun terakhir yang mengalami surplus.

NUSANTARA
Selasa, 22 Jan 2013 18:12 WIB


beras, NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai