KBR68H, Jakarta - Tata Ruang Jakarta harus diubah untuk mengatasi bencana banjir di Ibukota. Pengamat Tata Kota Nirwono Joga mengatakan tata ruang di Jakarta perlu diubah dengan menambah luasan Ruang Terbuka Hijau. Selain itu Nirwono juga menjelaskan empat solusi lain untuk menyelamatkan Jakarta dari banjir, yakni; normalisasi sungai di Jakarta, pembersihan permukiman bantaran sungai, merevitalisasi saluran air dan waduk, serta menggencarkan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat.
"Tidak ada kata lain kita harus menambah tata ruang, mulai dari hulu sampai hilir, di mana harus ada singkronisasi RT RW dan RT TR nanti di seluruh wilayah, dari kab Bogor, kota Bogor, Bekasi, Depok hingga Jakarta secara umum. Tekad untuk menambah percepatan ruang terbuka hijau kita terutama di Jakarta dari 9,8 persen menjadi 30 persen," jelas Nirwono Yoga.
Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga, menambahkan, konsep megapolitan yang mengagas pembenahan Jabodetabek secara keseluruhan juga layak dipertimbangkan pemerintah. Pasalnya, koordinasi tiap daerah untuk atasi banjir seringkali tak menemukan titik temu yang mampu mengatasi masalah banjir dari hulu ke hilir. Hingga hari ini sejumlah titik di Jakarta terendam banjir. Akibatnya belasan ribu orang mengungsi dan kegiatan perdagangan dan bisnis lumpuh.
Nirwono Yoga: 5 Jurus Atasi Banjir Jakarta
KBR68H, Jakarta - Tata Ruang Jakarta harus diubah untuk mengatasi bencana banjir di Ibukota.

NUSANTARA
Sabtu, 19 Jan 2013 14:20 WIB

Banjir, Tata Ruang, Jakarta, Sungai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai