Nelayan Tak Melaut, Stok Ikan di Manado Minim
Produksi perikanan tangkap di Manado, Sulawesi Utara, pada minggu kedua Januari ini menurun drastis bila dibandingkan bulan sebelumnya. Dinas Perikanan dan Kelautan kota Manado melansir hasil tangkapan ikan nelayan Manado saat ini berkisar 40 sampai 50 t

NUSANTARA
Kamis, 10 Jan 2013 17:04 WIB

Stok Ikan di Manado Minim
KBR68H, Manado - Produksi perikanan tangkap di Manado, Sulawesi Utara, pada minggu kedua Januari ini menurun drastis bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Dinas Perikanan dan Kelautan kota Manado melansir hasil tangkapan ikan nelayan Manado saat ini berkisar 40 sampai 50 ton. Padahal biasanya mencapai sekira 300 hingga 350 ton per minggu.
Kepala dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kota Manado, Boy Naray mengungkapkan, ini disebabkan banyak nelayan yang tidak melaut karena cuaca buruk.
“Berdasarkan laporan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Calaca dan Tumumpa, dalam 4 hari ini tidak ada nelayan yang melaut,” kata Boy Naray.
Menurut Boy, para nelayan itu tidak melaut karena ada peringatan dari administrator pelabuhan (Adpel) Manado yang melarang nelayan melaut untuk sementara waktu. Ini karena cuaca buruk dan gelombang tinggi yang bisa mengancam keselamatan nelayan.
Dinas Kelautan dan Perikanan kota Manado melansir ikan yang dijual di pasar kota Manado saat ini berasal dari hasil tangkapan nelayan di kema Minahasa Utara, Bitung dan Tondano. Para nelayan di daerah itu banyak yang melaut ke arah teluk tomini yang cuacanya cerah dan menjual hasil tangkapan mereka di pasar yang ada di kota Manado.
Dinas Perikanan dan Kelautan kota Manado melansir hasil tangkapan ikan nelayan Manado saat ini berkisar 40 sampai 50 ton. Padahal biasanya mencapai sekira 300 hingga 350 ton per minggu.
Kepala dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kota Manado, Boy Naray mengungkapkan, ini disebabkan banyak nelayan yang tidak melaut karena cuaca buruk.
“Berdasarkan laporan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Calaca dan Tumumpa, dalam 4 hari ini tidak ada nelayan yang melaut,” kata Boy Naray.
Menurut Boy, para nelayan itu tidak melaut karena ada peringatan dari administrator pelabuhan (Adpel) Manado yang melarang nelayan melaut untuk sementara waktu. Ini karena cuaca buruk dan gelombang tinggi yang bisa mengancam keselamatan nelayan.
Dinas Kelautan dan Perikanan kota Manado melansir ikan yang dijual di pasar kota Manado saat ini berasal dari hasil tangkapan nelayan di kema Minahasa Utara, Bitung dan Tondano. Para nelayan di daerah itu banyak yang melaut ke arah teluk tomini yang cuacanya cerah dan menjual hasil tangkapan mereka di pasar yang ada di kota Manado.
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai