Bagikan:

Nelayan Tak Melaut, Kalbar Gelar Operasi Pasar Ikan

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Barat menggelar operasi pasar sebanyak 300 ton ikan ke pasaran.

NUSANTARA

Kamis, 10 Jan 2013 20:20 WIB

operasi pasar ikan, kalbar

KBR68H, Pontianak - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Barat menggelar operasi pasar sebanyak 300 ton ikan ke pasaran. Ini menyusul gelombang tinggi yang melanda perairan di wilayah tersebut sejak beberaa hari lalu. Kepala DKP Kalimantan Barat, Gatot Rudiyono mengatakan, ratusan ton ikan itu merupakan stok yang tersimpan di Kabupaten Ketapan, Sambas dan Kota Pontianak sejak akhir tahun lalu. Ia berharap dengan adanya operasi pasar ikan ini, bisa mencegah masuknya ikan ilegal dari Malaysia ke pasaran.

“Ikan-ikan yang kemarin kita panen disimpan dicoolstorage yang ukurannya memang cukup besar, satu di pemangkat, kemudian di pelabuhan perikanan Sungai Rengas (pontianak) kemudian di Ketapang. Dia mampu bertahan sampai 6 bulan, dalam suhu minus 5 derajat celcius. Nah, dalam kondisi seperti ini ikan-ikan itu mulai keluar kepasaran jangan sampai ikan dimasyarakat itu kurang. Coolstoragenya 100 ton masing-masing, saya harap sampai Februari masih bisa terpasok dengan baik.”

Kepala DKP Kalimantan Barat, Gatot Rudiyono menambahkan, pihaknya memastikan masyarakatnya tidak akan kekurangan stok ikan. Ini karena program budidaya ikan tawar dan lele terpal yang berjalan lancar turut menghasilkan ikan-ikan dalam jumlah besar. Sementara itu, potensi gelombang tinggi yang melanda perairan Kalimantan Barat menyebabkan nelayan takut melaut.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending