Narele Menjauh, Kini Badai Tropis Mengancam Perairan Madura

KBR68H, Madura- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMG) Maritim Tanjung Perak Surabaya memprediksi cuaca buruk masih akan berlangsung dalam 1 minggu kedepan di sekitar wilayah Indonesia bagian timur. Imbas ini juga akan dirasakan di wilayah perairan Madura.

Menurut Ari Wijayanto, Juru Info BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Badai Narele sudah mulai menyusut dan bergeser ke wilayah Australia. Namun ada bibit badai tropis dengan tekanan rendah di bawah seribu empat milibar (1.004 mb) di wilayah Timur Indonesia, yang akan berdampak kecepatan angin di laut Jawa sekitar 40 km perjam.

“Daerah wilayah perairan timur ada palung tekanan rendah itu sementara memang ada angin baratan, angin dari Laut Cina Selatan dan sebelah barat Sumatera itu cukup tinggi, sementara badai Nalere sudah menjauh dan mendekat ke Australia, tapi ada bibit badai tropis yang berpotensi memang di bulan-bulan ini,” Papar Ari.

Ari juga tidak bisa memprediksi kapan cuaca akan membaik, BMKG menyarankan agar masyarakat lebih waspada terutama ketika terlihat awan hitam tebal atau awan Cumolonimbus. Akibat tekanan rendah serta kecepatan angin di sekitar Indonesia dan Madura, maka diwaspadai tinggi gelombang yang bisa mencapai 3 meter di sekitar laut Jawa atau di utara dan timur pulau Madura. Ancaman angin kencang juga perlu diwaspadai di sekitar daratan tinggi.

“Saya belum bisa memastikan cuaca ini akan membaik, soalnya terlihat ada pusat tekanan rendah sehingga akan memburuk lagi, jadi kita hanya menghimbau masyarakat mewaspadai kondisi-kondisi di perairan laut jawa dan selat Madura itu gelombang tinggi dan bersifat mendadak,” tegas Ari. (Radio Karimata FM)

Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4725/1/narele-menjauh-badai-tropis-mengintai-