Bagikan:

Musim Hujan, Petani Bawang di Mojokerto Rugi

Memasuki puncak musim hujan, petani di Pacet, Mojokerto tidak berani menanam Bawang Putih.

NUSANTARA

Kamis, 31 Jan 2013 20:39 WIB

Musim Hujan, Petani Bawang di Mojokerto Rugi

bawang, mojokerto

KBR68H, Mojokerto- Memasuki puncak musim hujan, petani di Pacet, Mojokerto tidak berani menanam Bawang Putih. Nurkolis salah satu petani asal Desa Sajen Pacet, mengatakan, Sejak awal musim penghujan para petani tidak berani menanam bawang putih, dan lebih memilih tanaman sayur lain, seperti Sawi, Ketela, atau Padi.

Kata Nurkolis,  jika menanam Bawang Putih saat penghujan tanaman mudah busuk dan biaya perawatan meningkat dua kali lipat.'

:Kalau menanam bawang pas musim hujan para petani akan rugi, biasanya satu hektar butuh biaya obat Rp 500 ribu, namun pas musim hujan bisa mencapai Rp 1 juta,"ungkapnya.

Sementara itu, petani lainnya, Supri  juga mengatakan, selain tidak berani menanam Bawang Putih petani juga mengurangi bertanam Bawang Merah. Akibatnya pendapatan petani menurun.

Sumber: http://www.majamojokerto.com/headline/1727/Musim-Hujan--Petani-Bawang-Gulung-Tikar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending