Bagikan:

Minta Kejelasan Tim, Suporter PSMP Datangi Kantor Pemkab

Puluhan suporter PSM pagi tadi mendatangi kantor Pemkab Mojokerto. Mereka menanyakan kejelasan masa depan PS Mojokerto Putra (PSMP) . Sebanyak 20 orang suporter PSMP mendatangi Pemkab Mojokerto. Mereka berencana menemui bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pas

NUSANTARA

Jumat, 04 Jan 2013 16:04 WIB

Author

Radio Maja

Suporter PSMP

KBR68H, Mojokerto - Puluhan suporter PSM pagi tadi mendatangi kantor Pemkab Mojokerto. Mereka menanyakan kejelasan masa depan PS Mojokerto Putra (PSMP) .

Sebanyak 20 orang suporter PSMP mendatangi Pemkab Mojokerto. Mereka berencana menemui bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha untuk menanyakan kejelasan tentang nasib PSMP yang selama ini vakum. Mereka juga ingin tim yang mereka dukung bisa mengikuti Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI). Namun rencana mereka untuk bertemu bupati gagal. AKhirnya mereka bertemu kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat  (Kesbangpolinmas).

Merasa kurang puas dengan hasil pertemuan tersebut, mereka bergeser ke Kantor DPRD kab Mojokerto yang berada di sebelah barat kantor pemkab. Disana mereka berharap bisa bertemu perwakilan Komisi D, agar masalah ini bisa disampaikan ke bupati. Namun upaya yang dilakukan para suporter untuk bertemu dengan perwakilan komisi D, kembali tidak membuahkan hasil. Mereka ditemui oleh Wakil Ketua DPRD kab Mojokerto Saiful Fuad. Dalam pertemuan tersebut supporter PSMP meminta agar PSMP kembali aktif dan bisa mengikuti Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI).

Sebelumnya, meski sudah didaftarkan dalam kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai peserta, nasib PS Mojokerto Putra (PS) masih menggantung. Pasalnya, tim berjuluk The Lasmojo belum memiliki akta badan hukum sesuai syarat klub peserta kompetisi yang mewajibkan mengatongi sertifikat badan hukum.



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending