Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB, Lalu Mayadi, yang dicopot jabatannya karena melakukan pemerasan terhadap rekanan, kembali diangkat menjadi staf di dinas yang sama.
Sejak dicopot dari jabatanya sebagai Kabid, 17 Januari lalu, Gubernur NTB belum menempatkan pejabat lain untuk menganti posisinya. Kasus Lalu Mayadi juga masih ditangani apakah telah merugikan negara atau tidak.
"Kasusnya masih diproses untuk dilihat apakah ada tindakannya melanggar hukum atau tidak. Jika ada, pejabat bersangkutan bisa diproses hukum. Kalau pencopotan sudah dilakukan Gubernur NTB," kata Kepala BagianHumas dan Protokol Setda NTB, Tri Budiprayitno.
Prayitno menuturkan, posisi Kabid Perikanan Budidaya Dislutkan NTB dapat dipegang sementara Sekretaris Dinas (Sekdis), pejabat setingkat/eselon III, pejabat dibawahnya/eselon IV.
Lalu Mayadi, dicopot dari jabatannya sebagai Kabid Perikanan Budidaya, karena melakukan pemerasan kepada rekanan/kontraktor yang melaksanakan proyek di dinas tersebut. Perbuatan itu terekam dalam kamera tersembunyi yang kemudian videonya tersebar di jejaring sosial, Youtube dan Facebook. Dalam video itu Lalu Mayadi memeras salah seorang kontraktor Rp 4 juta atas dua pekerjaan senilai Rp 160 juta.
Video itu kemudian sampai ke Gubernur NTB, Zainul Majdi. Gubernur NTB akhirnya mengeluarkan surat pencopotannya.
Sumber: http://www.globalfmlombok.com/content/dicopot-karena-memeras-lalu-mayadi-jadi-staff-di-dislutkan-ntb
Memeras Rekanan, Kabid Perikanan NTB Dicopot
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB, Lalu Mayadi, yang dicopot jabatannya karena melakukan pemerasan terhadap rekanan, kembali diangkat menjadi staf di dinas yang sama.

NUSANTARA
Senin, 21 Jan 2013 15:04 WIB

pemerasan, perikanan, NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai