Bagikan:

Marco Kusumawijaya: Perlu Badan Khusus Penanganan Banjir Jakarta

KBR68H

NUSANTARA

Kamis, 17 Jan 2013 12:14 WIB

Author

Doddy Rosadi

Marco Kusumawijaya: Perlu Badan Khusus Penanganan Banjir Jakarta

banjir, jakarta

KBR68H – Penanganan banjir di Jakarta harus melalui badan khusus yang mempunyai wewenang luar biasa dan bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Pengamat tata kota Marco Kusumawijaya mengatakan, kebijakan yang diambil Satuan Kerja Perangkat Daerah di Pemprov DKI Jakarta yang selama ini berorientasi kepada pembangunan infrastruktur terbukti gagal mengatasi banjir. Pembangunan Kanal Banjir Timur dan Kanal Banjir Barat tidak bisa lagi dijadikan solusi dalam menangani banjir di Ibu Kota.

“Jadi tidak bisa hanya dinas, harus ada suatu Komite khusus yang sangat berkuasa, karena pendekatan konservasi air perlu peraturan yang sangat ketat, memerlukanm perubahan di birokrasi dan masyarakat. Karena itu, secara kelembagaan, harus ada suatu organisasi yang cukup kuat yang mempunyai kekuasaan yang extraordinary atau luar biasa. Kalau tidak, banjir tidak hanya lima tahun sekali tetapi bisa tiap tahun,”kata Marco ketika dihubungi Portalkbr.

Pengamat tata kota Marco Kusumawijaya menambahkan, badan yang khusus menangani banjir Jakarta akan mengkoordinir selueuh SKPD yang menangani masalah banjir. Badan ini juga harus langsung berada di bawah Gubernur DKI Jakarta.

Dia mengusulkan, badan ini tidak hanya berisi pejabat daerah tetapi juga melibatkan masyarakat. Menurut Marco, tugas utama badan ini adalah membuat kebijakan serta memonitor pelaksanaannya di lapangan terkait penanganan banjir.

Kata Marco, pelanggaran terhadap aturan tata ruang serta korupsi mempunyai peranan dalam bencana banjir yang melanda Jakarta. Karena itu, salah satu tugas badan ini adalah untuk memastikan tidak ada pelanggaran peraturan serta korupsi untuk dana penanganan banjir.  Akibat hujan yang turun sejak dinihari tadi, banjir melanda sebagian besar wilayah di Jakarta. Bahkan, Istana Negara juga ikut terendam banjir.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending