Maluku Tengah Kurang Tenaga Guru Kejuruan

KBR68H, Ambon - Kabupaten Maluku Tengah masih kekurangan tenaga guru kejuruan. Kekurangan guru tersebut berdampak bagi siswa dalam mengakses mata pelajaran di bidang kejuruan.

Menyikapi kekurangan guru kejuruan tersebut, Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga propinsi Maluku, Semmy Risambessy mengatakan, Dinas telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Maluku Tengah untuk mengangkat guru terutama guru di bidang ilmu kejuruan.

Menurut Risambessy beberapa guru dari Maluku sementara mengikuti magang pada Universitas Negeri Makassar. Mereka ini akan mengisi kekosongan guru kejuruan di Kabupaten Maluku Tengah.

Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten ke depan harus mengangkat guru sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Dia mengkhawatirkan banyak guru yang mengajar tidak pada kompetensinya, seperti biasa terjadi guru matematika mengajar pelajaran ilmu teknologi (IT).

Dia berharap setiap guru harus ditempatkan sesuai dengan kompetensinya sehingga kuota yang diharapkan dapat terpenuhi dengan maksimal.