Bagikan:

Mahasiswa Mataram Demo Tuntut Densus 88 Dibubarkan

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Mataram menggelar aksi di perempatan jalan Bank Indonesia (BI) Mataram.

NUSANTARA

Rabu, 16 Jan 2013 12:45 WIB

densus 88, demo, mataram

KBR68H, Mataram- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Mataram menggelar aksi di perempatan jalan Bank Indonesia (BI) Mataram. Dalam aksinya, mereka menuntut agar Densus 88 Polri dibubarkan. Densus 88 dinilai telah melanggar Hak Asasi Manusia karena telah menghilangkan nyawa manusia dengan sengaja. Pemerintah juga harus meninjau kembali kinerja Densus 88. 

" Densus 88 ini telah meresahkan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat islam. Islam bukan agama terorisme, karena Densus 88 ini menargetkan orang-orang berjenggot dan memakai gamis. Mereka menembak mati orang yang baru diduga teroris, tanpa mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap," kata Koordinasi Aksi HMI MPO Mataram, Suparman, saat berorasi di Mataram, Rabu (16/1). 

Suparman mengungkapkan, 2 orang warga sipil di Desa Ginte Dompu yang ditembak tewas Densus 88 itu hendak ke pasar untuk menjual barang dagangannya. Hal yang sama juga terjadi di Bima, Makassar dan beberapa daerah lain di Indonesia. Densus 88 dinilai melakukan penembakan liar, bertindak agresif dan melakukan justifikasi secara sepihak, tanpa harus mendapatkan informasi yang jelas terhadap orang yang diduga teroris.

Komnas HAM lanjut Suparman, diminta mengusut kasus penembakan terhadap warga sipil yang diduga teroris itu. Selanjutnya melakukan supervisi persoalan Densus 88. Selain itu menuntut MPR/DPR RI untuk memanggil Presiden dan Kapolri guna melakukan supervisi terhadap kasus terorisme dan pemberantasan terorisme yang mengakibatkan pelanggaran HAM. (Radio Global FM Lombok)

Sumber: http://globalfmlombok.com/content/mahasiswa-tuntut-densus-88-dibubarkan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending