LSM Duga Ada Dalang Bentrok di Hualoy

KBR68H, Jakarta - Bentrok antar warga di Desa Hualoy, Maluku diduga telah dirancang sebelumnya. Direktur Lembaga Antar Iman Maluku (LAIM), Abidin Wakano mengatakan penyebab bentrok merupakan masalah sepele yang bisa diselesaikan dengan cepat. Hasutan dengan isu lainnya kemudian membakar amarah warga hingga menimbulkan bentrokan.

“Kalau dari versi-versi dari kedua kelompok itu, sebenarnya tidak ada hal yang terlalu mendasar. Saya kira ini mungkin ada kekuatan yang memprovokasi. Jadi waktu mereka, ini aja, kalau menurut versi Desa Hualoy itu, warga yang melewati itu ada keributan, ada pelemparan terhadap sekolah SD. Kemudian terhadap pemukulan pemuda Hualoy ketika ada pelantikan Raja di Desa Kamariang, seperti itu”.

Direktur Lembaga Antar Iman Maluku (LAIM), Abidin Wakano menambahkan bukan isu agama yang melatarbelakangi peristiwa tersebut. Menurutnya, meski pun keamanan di sana sudah kondusif, akan tetapi suasana antara kedua kelompok warga tersebut masih emosional. Bentrok di Desa Hualoy, Maluku melibatkan Desa Kamariang, dan Sepa. Bentrok dipicu pemukulan seorang warga Hualoy oleh warga Desa Sepa. Peristiwa pemukulan ini kemudian meluas dan berakhir bentrok antara desa. Berdasarkan catatan pemerintah setempat, 8 warga tewas dalam betrokan tersebut.