Bagikan:

Longsor dan banjir, Ratusan Warga Sulut Mengungsi

Pemerintah Sulawesi Utara mengklaim tidak korban jiwa dalam peristiwa longsor dan banjir di Minahasa dan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

NUSANTARA

Senin, 28 Jan 2013 15:38 WIB

Author

Radio Montini

Longsor dan banjir, Ratusan Warga Sulut Mengungsi

Longsor dan banjir, Sulut

KBR68H, Manado - Pemerintah Sulawesi Utara mengklaim tidak korban jiwa dalam peristiwa longsor dan banjir di Minahasa dan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara Hoyke Makarawung mengungkapkan, akibat bencana itu delapan rumah hancur dan 260 orang yang mengungsi. Kata dia, BPBD sudah memberikan bantuan kepada para pengungsi. Bantuan itu berupa matras, selimut dan makanan siap saji.

“Di beberapa lokasi, di Ranowangko itu 10 kk, Borgo itu 40 kk, Sarani 15 kk. Dengan rumah rusak berat. Di Ranowangko itu 2 rumah, kemudian di Borgo 3 rumah dan Sarani 3 rumah. Khusus untuk yang di Ranowangko itu akibat Longsoran, sedangkan di Borgo dan Sarani akibat rumah yang berada di bantaran sungai, Sungainya meluap dan mengakibatkan hanyutnya rumah yang ada di sekitaran bantaran sungai,” jelas Hoyke Makarawung

Kepala BPBD Sulawesi Utara Hoyke Makarawung menambahkan longsor terjadi karena tingginya curah hujan di daerah ini. Kata dia, longsor juga mengakibatkan putusnya sejumlah ruas jalan. Diantaranya jalan yang menghubungkan Ranowangko Minahasa dengan Amurang Minahasa Selatan, jalan penghubung antara Matani dengan Taratara kota Tomohon serta jalan yang menghubungkan antara kota Tomohon dan Pineleng Minahasa. Namun menurutnya saat ini sejumlah ruas jalan itu sudah bisa digunakan kembali.

Hoyke Makarawung mengungkapkan saat ini BPBD Sulut terus berkoordinasi dengan dinas sosial dan Pemerintah kabupaten Minahasa dan Minsel. Ini dilakukan untuk memberikan penanganan selanjutnya terhadap korban longsor dan banjir serta perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana tersebut.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending