KBR68H, Pamekasan – Kerapnya pemadaman listrik sejak pelaksanaan pilkada di Pamekasan, Jawa Timur, membuat banyak warga mengeluh. Pemadaman listrik yang cukup lama juga banyak pihak yang dirugikan. Bahkan, pemadaman yang terjadi pada pelaksanaan pilkada dianggapnya adalah sebuah sabotase untuk kepentingan politik.
Calon bupati yang mendapat suara terbanyak dalam pilkada Pamekasan, Ahmad Syafii mengatakan, sangat mengkhawatirkan jika pada saat penghitungan suara tiba-tiba listrik padam.
“Sangat disayangkan jika kemudian pihak PLN ikut-ikutan dalam situasi politik. Dan seharusnya kalau memang ada perbaikan dilakukan sebelum pilkada,” katanya.
Menurut Achmad Syafii, aksi pemadaman PLN itu jelas mengundang kecurigaan buruk dari banyak pihak. Sebab, seharusnya hal itu tidak terjadi di saat proses penghitungan suara hasil pilkada secara keseluruhan belum kelar dilakukan KPU Pamekasan.
Hal yang sama juga diungkapkan pengusaha Foto Copy di Pamekasan, Rony. Menurutnya, ia merugi karena PLN melakukan pemadaman. “Memang kita dirugikan karena banyak order foto copy justru PLN padam dengan durasi yang cukup lama. Saya kecewa dengan pelayanan PLN kalau terus-terusan seperti ini,” jelasnya.
Listrik Sering Padam, Warga Pamekasan Mengeluh
Kerapnya pemadaman listrik sejak pelaksanaan pilkada di Pamekasan, Jawa Timur, membuat banyak warga mengeluh. Pemadaman listrik yang cukup lama juga banyak pihak yang dirugikan. Bahkan, pemadaman yang terjadi pada pelaksanaan pilkada dianggapnya adalah se

NUSANTARA
Senin, 14 Jan 2013 12:05 WIB

Listrik Padam, Pamekasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai