KBR68H, Mojokerto- Akibat seringnya pemadaman listrik, PMI kota Mojokerto, Jawa Timur kesulitan dalam proses pemeriksaan darah dan pembuatan trombosit. Juru Bicara PMI Mojokerto, Yanuar Hardianto mengatakan, selama bulan Desember 2012 saja, sudah 54 kantong darah rusak dan harus dibuang.
“Salah satu faktornya adalah alat peyimpanan darah tdk berfungsi saat listrik padam. Selain mengganggu pross penyimpanan darah, pengecekan darah dari 4 penyakit juga terganggu, bahkan sering harus mengulang dari awal. Padahal, PMI harus kehilangan biaya operasional sampai Rp 8 juta untuk setiap tes yang diulang,” jelasnya.
Selain terganggunya proses pemeriksaan darah, proses pembuatan trombosit juga terganggu. “Padahal, permintaan trombosit selama musim penghujan justru meningkat,” ungkap Yanuar. Sebagai antisipasi, PMI mengirimkan surat pada PLN, agar ada pemberitahuan sebelum pemadaman listrik diberlakukan.
Sumber: http://www.majamojokerto.com/headline/1707/Listrik-Sering-Padam--PMI-Kesulitan-Proses-Darah-dan-Trombosit-
Listrik Sering Padam, Stok Darah PMI Mojokerto Rusak
Akibat seringnya pemadaman listrik, PMI kota Mojokerto, Jawa Timur kesulitan dalam proses pemeriksaan darah dan pembuatan trombosit.

NUSANTARA
Jumat, 25 Jan 2013 14:08 WIB


stok darah, PMI mojokerto, Listrik padam
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai