Untuk menjamin bahwa kayu yang dijual ke luar negeri bukan kayu hasil ilegal logging atau pencurian, Perhutani Rembang, Jawa Tengah menerapkan lacak balak. Perhutani memberikan angka pada batang kayu tebangan.
Humas KPH Kebonharjo, Djono mencontohkan, bisanya pembeli di Eropa selalu menanyakan asal usul pohon. Mereka bisa datang mengecek langsung untuk mencocokkan angka, kalau meragukan status kayu tersebut.
“Pembeli dari Inggris, Amerika, Jerman sangat anti pembalakan liar. Tiap transaksi, pasti melihat secara detail dokumen kayu. Begitu tidak jelas, dengan tegas menolak,” kata Djono.
Djono menambahkan tahun lalu, KPH Kebonharjo menargetkan jumlah pohon tebangan sebanyak 17.938 meter kubik. Hal itu bisa terealisasi, banyak yang kemudian masuk ke pasar Eropa.
Sumber: http://radior2b.com/2013/01/01/silahkan-cek-angkanya-kalau-tak-percaya/
Lacak Balak Untuk Cegah Pencurian Kayu
Untuk menjamin bahwa kayu yang dijual ke luar negeri bukan kayu hasil ilegal logging atau pencurian, Perhutani Rembang, Jawa Tengah menerapkan lacak balak. Perhutani memberikan angka pada batang kayu tebangan.

NUSANTARA
Rabu, 02 Jan 2013 12:19 WIB

pencurian kayu, rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai