KBR68H, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh mengapresiasi langkah Kepolisian Banyumas, Jawa Tengah yang menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan Ninik Setyowati. Sebelumnya, Ninik ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai mengendarai sepeda motor, sehingga menyebabkan anak kandungnya, Kumaratih Sekar Hanifah tewas. Imam Anshori mengatakan, keputusan polisi untuk menghentikan pengusutan kasus ini sudah tepat.
"Keterangan dari Kapolres Banyumas bahwa itu sudah di SP3. Saya terimakasih sekali, bagus sekali itu. Seperti yang saya kehendaki, saya apresiasi langkah dari Kapolres yang sudah meng-SP3-kan demi kemanusiaan, sehingga tidak diteruskan ke Kejaksaan maupun ke Pengadilan. Kalau kita lihat konstruksi kasusnya, memang betul tidak sengaja. Mana ada seorang ibu yang mencelakakan anaknya sampai meninggal,"jelas Imam Anshori Saleh.
Sebelumnya, Kepolisian Banyumas, Jawa Tengah berhenti mengusut kasus kecelakaan yang menjerat Ninik Setyowati. Ninik yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka, mengalami patah kaki akibat kecelakaan sepeda motor Agustus tahun lalu. Sementara anaknya, Kumaratih Sekar Hanifah tewas. Masyarakat mengecam kepolisian karena menetapkan Ninik sebagai tersangka.
KY Apresiasi Kepolisian Banyumas Terkait Kasus Kecelakaan Ninik Setyowati
KBR68H, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh mengapresiasi langkah Kepolisian Banyumas, Jawa Tengah yang menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan Ninik Setyowati.

NUSANTARA
Minggu, 27 Jan 2013 08:49 WIB

Komisi Yudisial, Kecelakaan, Banyumas, Ninik Setyowati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai