KBR68H, Pamekasan- Kasus penangkapan staf KPU Pamekasan di desa Klampar Kecamatan Proppo Rabu (09/01/2013) pagi dini hari sempat meresahkan warga di Kecamatan Proppo Pamekasan.
Sejumlah warga terpaksak menangkap 3 staf KPU Pamekasan yang dicurigai pada malam hari membawa sejumlah logistik Pilkada Pamekasan dan tanpa pengawalan. Ditambah lagi dengan mobil operasional KPU yang diganti warna dengan Plat Nomer M-430-AP. 3 Staf tersebut digelandang ke Kantor Panwas Pamekasan dan selanjutnya ke Kantor Polres Pamekasan.
Warga terus memantau proses indikasi kecurangan tersebut mulai dari desa Klampar hingga ke kantor Panwas di Jalan Trunojoyo Pamekasan. Bahkan salah satu warga curiga kotak suara kosong itu nantinya akan ditukar dengan kotak suara yang berisi surat suara hasil pemilihan.
“Sangat mencurigakankarena ada logistik di dalam mobil, jadi kita amankan ke Panwas dan ke Mapolres, karena masyarakat sempat emosi,” Ujar Syafiudin, warga Proppo.
Sementara Agus Kasiyanto anggota KPU Pamekasan menyatakan kejadian malam atau dini hari itu karena salah paham saja. Agus mengakui memang ada bilik suara dan kotak suara tapi tidak ada surat suara.
“Kita sudah buat berita acara pagi ini, memang benar ada logisitk tapi bukan surat suara, hanya kotak suara dan bilik suara saja,” tegas Agus.
Menurutnya plat nomer sengaja diganti karena untuk keamanan saja sehingga tidak menarik perhatian masyarakat dengan plat merah. Sehingga proses pemantauan persiapan Pilkada bisa berjalan maksimal.
“Itu sudah clear mas, hanya salah paham, itu diganti hanya biar tidak menarik perhatian publik, silahkan ke kantor kalau ingin lihat berita acara kami,” pungkas Agus Kasianto. (Radio Karimata FM)
Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4709/1/kpu-hanya-bilik-dan-kotak-suara-tapi-tak-ada-ss
