KBR68H, Manado - Komite Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara menyatakan saat ini ada lebih dari 2.000 orang pekerja seks komersial yang terdata di Kota Manado.
Sekretaris Umum Komite Penanggulagan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara Masri Paturusi, mengatakan, para Pekerja Seks Komersial itu berpotensi menularkan HIV/AIDS.
"Penyakit mematikan HIV/AIDS berawal dari hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti. Di Manado, salah satu penyebab terbesarnya adalah tingginya angka pekerja seks komersil," kata Paturusi
Ia menambahkan dari tahun ke tahun, angka pekerja seks komersial di Manado semakin bertambah. Saat ini, terdapat lebih kurang 75 lokasi yang rawan praktek seks komersial seperti hotel, salon, cafe dan berbagai tempat lainnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan meminta warga Manado terus mewaspadai penularan HIV/AIDS,.
"Pemerintah Daerah berharap program yang dijalankan oleh KPA mendapat respons yang baik dari masyarakat. Demikian pula masyarakat tidak perlu harus mendiskreditkan mereka yang positif tertular AIDS," kata Mangindaan.
Berdasarkan data yang ada, jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Sulawesi Utara saat ini berjumlah lebih dari 1.000 orang. Penderita terbanyak berada di Kota Manado.
KPA Sulut: 2000-an PSK ada di Manado
Komite Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara menyatakan saat ini ada lebih dari 2.000 orang pekerja seks komersial yang terdata di Kota Manado. Sekretaris Umum Komite Penanggulagan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara Masri Paturusi, mengatakan

NUSANTARA
Rabu, 23 Jan 2013 11:09 WIB

PSK, Manado
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai