Penanganan kasus korupsi dana Ad Hoc senilai Rp 1,9 miliar di Dinas Pendidikan Pamekasan sampai saat ini masih belum ada perkembangan. Bahkan enam orang tersangka yang sudah ditetapkan oleh pihak kejaksaan negeri beberapa tahun sebelumnya masih belum ditahan.
Enam tersangka itu terdiri dari 3 orang dari unsur rekanan, Kepala Dinas Pendidikan, Pimpinan Proyek Pengadaan buku dan seorang lagi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan Agus Iriyanto mengatakan, salah satu tersangka dana Ad Hoc itu saat ini sedang ditahan di Kalimantan Selatan dalam kasus korupsi juga.
Menurut Agus, pihaknya sampai saat ini masih menunggu final penghitungan audit dari BPKP soal kerugiannya sehingga pihaknya tidak bisa mendesak intansi lain. “Kami tidak bisa memaksa lembaga lain untuk lebih cepat memproses penetapan kerugian Negara,” katanya.
Kasus dugaan korupsi dana ad hoc senilai Rp 1,9 miliar tersebut bermula dari munculnya laporan 40 lembaga pendidikan setingkat SMP dan SMA penerima dana bantuan dana ad hoc dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2008.
Dana itu sedianya untuk pengayaan buku pelajaran dan perpustakaan. Namun kenyatannya, buku-buku yang disalurkan tidak sesuai kebutuhan karena isi buku yang disalurkan ternyata standar sekolah dasar. Padahal buku itu akan digunakan untuk SMP dan SMA. Sedangkan pengadaan bukunya juga melalui penunjukan langsung dan tidak melalui proses tender.
Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4756/1/kasus-korupsi-dana-ad-hoc-seniali-19-m-belum-jelas
Korupsi Dana Ad Hoc di Pamekasan Berlarut-larut
Penanganan kasus korupsi dana Ad Hoc senilai Rp 1,9 miliar di Dinas Pendidikan Pamekasan sampai saat ini masih belum ada perkembangan. Bahkan enam orang tersangka yang sudah ditetapkan oleh pihak kejaksaan negeri beberapa tahun sebelumnya masih belum dita

NUSANTARA
Jumat, 25 Jan 2013 17:36 WIB

korupsi, pamekasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai