Korban Banjir di Rembang Desak Pemda Perbaiki Infrastruktur

KBR68H, Rembang – Warga Desa Sulang, Rembang, Jawa Tengah mendesak penataan saluran air di sekitar SMAN Sulang. Mereka sudah beberapa kali meminta perhatian pemerintah, namun hingga banjir datang Selasa sore lalu, harapan mereka belum terwujud.

Tokoh warga Desa Sulang, M Qorib Said menuturkan saat ia masih duduk sebagai anggota DPRD Rembang pernah menyampaikan usulan tersebut, sayangnya tidak terealisasi. Ia berpendapat ada dua solusi untuk mengurangi kemungkinan dampak banjir susulan, yakni memperlebar saluran air dari bagian belakang gedung sekolah sampai ke pinggir jalan raya Sulang – Gunem.

Upaya lain harus ada keberanian untuk menertibkan sejumlah bangunan di sebelah utara lapangan sepak bola Desa Sulang. Sebab menutupi aliran air yang akan masuk ke dalam sungai. Apalagi menurut Qorib, bangunan tersebut statusnya liar.

Seorang warga Desa Kemadu Kecamatan Sulang, Samsi berharap, penanganan pasca bencana, jangan setengah-setengah. Daerah hulu sungai di kawasan Hutan Gaci, perbatasan Kecamatan Sulang – Bulu, harus dicek kembali. Bahkan perlu ada upaya normalisasi, karena air hujan bergerak liar tak tentu arah akibat saluran tidak kuat menampung derasnya air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Suharso sependapat dengan usulan masyarakat. Saat ini Pemda masih mengkaji penyebab maupun solusi, agar langkah yang diambil tepat sasaran.