Sejumlah kalangan menilai peran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) masih lemah, padahal forum yang berisi gabungan pejabat penting lintas institusi tersebut, sangat vital menunjang perkembangan daerah.
Forkompinda meliputi Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Komandan Kodim, Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri Rembang, mereka selama ini jarang menjalin komunikasi bersama.
Komandan Kodim 0720 Rembang, Letkol Dedi Jusnar Hendrawan mengakui tidak pernah ada rapat Forkompinda, misalnya membahas tentang produk peraturan daerah. Ia sendiri tidak pernah mengetahui Perda apa saja yang baru dikeluarkan oleh pemerintah. Lantaran forum tidak berfungsi, jajaran Kodim lebih fokus menjalankan tugas tugas keseharian, sesuai tugas pokok fungsi kesatuan.
Gatot Paeran, dari Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Rembang menganggap hanya Kapolres dan Komandan Kodim saja yang terlihat sering jalan bersama. Ia berharap Bupati sebagai pimpinan Forkompinda mengaktifkan kembali sarana komunikasi yang sempat vakum, untuk menyokong kemajuan Rembang.
Gatot Paeran menambahkan, tidak tahu persis dugaan bibit bibit perpecahan antar anggota Forkompinda. Tetapi menurutnya kalau memang ada, harus cepat dinetralisir dengan memulai pertemuan rutin, apakah setiap sebulan atau tiga bulan sekali.
Sumber: http://radior2b.com/2013/01/24/bupati-didesak-turun-tangan/
Komunikasi Antarpejabat Rembang Masih Lemah
Sejumlah kalangan menilai peran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) masih lemah, padahal forum yang berisi gabungan pejabat penting lintas institusi tersebut, sangat vital menunjang perkembangan daerah.

NUSANTARA
Jumat, 25 Jan 2013 16:50 WIB

komunikasi, pejabat, rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai